Yulika Florist

Bunga Populer Di Indonesia

Tidak dapat dipungkiri bahwa keindahan flora Indonesia menjadi hal favorit bagi setiap orang. Bunga-bunga familiar di Indonesia menjadi kegemaran bagi masyarakat Indonesia dan banyak di berikan kepada orang yang dicintai. Selain visualnya yang indah, bunga juga menyimpan makna-makna yang begitu memukau. Berikut beberapa daftar bunga yang terkenal dan menjadi bunga favorit dari Indonesia.

 

Edelweiss (Anaphalis javanica)

Seperti namanya, Anaphalis javanica merupakan tumbuhan asli Indonesia. Hanya saja, ia tak hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa, tapi juga di Sumatera, Sulawesi, Bali, serta Lombok. Umumnya, Anaphalis tumbuh di daerah pegunungan dengan ketinggian minimal 1.000 m di atas permukaan laut (dpl).

Masyarakat setempat sendiri lebih sering menyebut Anaphalis javanica sebagai bunga edelweis tanpa embel-embel jawa. Mungkin dari situlah kerancuan dengan Leontopodium jadi sering muncul. Meski terkadang, ada juga yang menyebutnya sebagai senduro, tana layu, dan bunga abadi.

Sifat bunga edelweis jawa yang tahan lama dan tak mudah rusak setelah dipetik membuatnya sering dijadikan simbol keabadian. Bahkan ada mitos yang menyebutkan kalau seseorang memberikan kembang ini untuk pasangannya, cinta mereka akan abadi selamanya.

Salah satu bunga yang familiar bagi pendaki para pendaki gunung ini tumbuh di sekitar pegunungan tinggi 3000 mdpl sehingga bunga ini hanya dapat di temukan di puncak gunung saja. Bunga abadi ini merupakan tanaman berbunga yang sering menjadi incaran koleksi.

Edelweis memiliki peran sebagai tumbuhan pioner (pelopor) bagi tanah vulkanik muda pegunungan. Jenis edelweis yang umum dapat dijumpai di Indonesia adalah edelweis jawa (Anaphalis javanica). Di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) terdapat empat jenis spesies edelweis yang dapat dijumpai yaitu Anaphalis javanica, Anaphalis longifolia, Anaphalis viscida dan Anaphalis maxima. Di tanah yang miskin hara dan terganggu akibat kebakaran, edelweis jawa memiliki peran yang sangat penting yaitu berperan sebagai tanaman penutup yang mampu menahan aliran permukaan serta hempasan air hujan sehingga dapat meminimalkan terjadinya erosi.

Edelweis selain memiliki peran ekologis juga memiliki daya tarik yang tinggi. Karena bunganya sangat indah dan mampu mekar dalam waktu yang lama sehingga dijuluki sebagai bunga abadi. Namun dibalik keindahannya, beredar mitos yang dipercaya bahwa bunga edelweis adalah simbol keabadian cinta sehingga menyebabkan banyak orang yang berusaha mengambil bunga ini di alam. Hal ini menjadi salah satu penyebab terus berkurangnya populasi edelweis di alam.

Bunga Abadi ini merujuk kepada everlasting flower yang berasal dari tanaman Leontopodium, yaitu sebuah tanaman yang hanya tumbuh di pegunungan Alpen. Sedangkan bunga Edelweiss yang sering ditemukan adalah Anaphali javanica, atau Edelweiss jawa.

Untuk Bunga Edelweiss jawa banyak di temukan di daerah pegunungan Lombok, Jawa, Sulawesi Selatan, maupun Sumatera Selatan. Area penyebarannya cukup banyak namun mulai mengalami kelangkaan. Bahkan di wilayah tengger Jawa Timur, Gunung Bromo, bunga Edelweiss sudah dianggap punah.

 

Bunga Anggrek (Orchidaceae)

Bunga Anggrek merupakan salah satu jenis bunga yang paling banyak di budidayakan. Jenis tanaman epifit ini sangat banyak, bahkan salah satu jenisnya diajukan sebagai bunga nasional dengan julukan puspa pesona untuk Anggrek Bulan.

Anggrek atau Orchidaceae merupakan tanaman berbunga yang unik dibandingkan bunga lainnya. Anggrek dapat hidup di habitat yang cukup gelap, sedikit membutuhkan sinar matahari. Jenis anggrek biasa di temukan di area kedalaman hutan, tumbuh di antara pepohonan, maupun di semak belukar dan di bawah batu.

Anggrek banyak di temukan di daerah tropis, contohnya Indonesia dan Brazil. Apabila Anda ingin mencari rangkaian anggrek di vas yang dirangkai dengan cantik dapat mencari di Toko bunga Yulika Florist, rangkaian anggrek Anda dijamin tampil lebih cantik dan siap untuk dikirim atau untuk menghias ruang interior Anda.

 

Bunga Mawar (Rosa hybrida)

Bunga Mawar = bunga yang tidak pernah salah. Bunga mawar selalu tepat hampir untuk semua momen, sehingga sering disebut Queen of Flower, bunga Mawar memiliki keunikan yang khas dan memiliki bentuk yang indah serta aroma yang menarik.

Biasanya bunga mawar memiliki berbagai macam warna-warna yang terang, seperti bunga mawar putih, bunga mawar merah, bunga mawar merah muda, bunga mawar peach, bunga mawar ungu, bunga mawar orange, bunga mawar ungu, bahkan ada bunga mawar yang di warnai seperti bunga mawar pelangi, bunga mawar biru juga ada.

Selain berdasarkan warna bunga mawar, jenis bunga mawar dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan habitat tumbuhnya, Floribunda, Polyantha, Hybrid tea, Grandiflora dan Climbing Rose.

Untuk Jenis Hybrid Tea, ukuran relatif lebih besar dan bunga tunggal, tangkainya panjang dengan susunan bunga yang kompak dan sering digunakan sebagai bunga potong.

Floribunda, memiliki jenis bunga dengan tangkai bunga yang lumayan panjang dengan bunga yang berpadu menjadi satu dalam satu rangkaian bunga yang sedikit besar.

Polyantha, memiliki jenis satu rangkaian bunga yang kecil.

Grandiflora, adalah gabungan dari bunga mawar jenis Hybrid tea dan Floribunda, sehingga sering dimanfaatkan sebagai tanaman taman atau bunga potong.

Dan Climbing Rose, jenis bunga mawar yang tumbuh merambat dengan jenis bunga yang beragam, ada yang bunga tunggal, ada juga bunga rangkap.

 

Bunga Melati (Jasminum)

Sebagai bunga tanaman perdu, bunga melati memiliki ciri batang tegak dan hidup tahunan. Sementara bunga melati sendiri memiliki warna putih dan ungu serta wanginya khas. Aroma wangi dari bunga melati sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kosmetik, pewangi ruangan, pewangi pakaian, aroma pada teh dan bahan untuk keperluan medis.

Melati merupakan keluarga pohon zaitun, memiliki 200 jenis spesies bunga melati di berbagai negara di dunia yang memiliki iklim hangat dan tropis seperti Eurasia, Australia dan Oceania.

Ternyata melati tidak hanya menjadi bunga nasional Indonesia, lho. Pakistan menjadikan Jasminum officinale sebagai bunga nasional. Sedangkan masyarakat Thailand menjadikan melati sebagai simbol untuk cinta dan kehormatan. Berbeda lagi dengan Tiongkok yang mengartikan melati sebagai kebahagiaan, kasih sayang dan keagungan.

Indonesia sendiri menjadikan Jasminum sambac sebagai bunga nasional. Suku Jawa, Sunda hingga Bugis pun menjadikan melati sebagai aksesoris mempelai saat pernikahan atau upacara adat. Sebab, melati dimaknai sebagai ketulusan hati setiap perkataan maupun perbuatan. Bisa saja setiap suku berbeda-beda dalam memaknai melati.

Melati memiliki beberapa manfaat untuk tubuh, salah satunya kandungan anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kamu bisa merasakannya setelah mengonsumsi teh yang dicampur dengan melati. Manfaat lainnya, yaitu aroma dari minyak atsiri yang dapat mengurangi stres serta masih banyak lagi.

Selain manfaat di atas, melati juga digunakan dalam produk kecantikan, seperti perawatan kulit dan wajah. Kamu bisa dengan mudah menemukan produk-produk berbahan dasar melati yang menawarkan manfaat-manfaat tersebut.

 

Bunga Matahari (Helianthus annuus)

Bunga Matahari biasanya memiliki kelopak berwarna kuning dan bagian tengahnya berwarna gelap. Ukuran bunganya diameter antara 4.8 cm sampai 9.6cm, bahkan beberapa jenis tertentu ada ukuranya yang sangat besar sampai 30 cm. Biasanya ciri-ciri dari bunga musiman ini adalah batang tinggi, akar merambat dan berbonggol besar. Bunga matahari merupakan komoditas perkebunan dan berasal dari negara Peru dan Meksiko.

Namun juga diakui oleh Negara Tiongkok , Kansas, Amerika Serikat sebagai asal negara nasional mereka.

Bentuk bunganya yang menyerupai matahari yang bersinar dan memiliki kebiasaan unik menghadap arah matahari / Heliotropisme, membuat nama nya menjadi bunga matahari.

Tanaman yang digemari hamster ini terkenal menghasilkan cemilan berupa biji kuaci. Ya, tanaman itu adalah Helianthus annus L atau yang dikenal dengan nama Bunga Matahari.

Kenapa diberi nama Bunga Matahari? Karena bunga ini dikenal tumbuh ke arah matahari. Perilaku ini dikenal juga dengan istilah ‘heliotropik’. Sebaliknya, pada malam hari, bunga ini akan tertunduk ke bawah.

Bunga ini merupakan tanaman introduksi yang berasal dari daerah Amerika. Di Indonesia, nama daerah yang sering digunakan antara lain Panca Matahari, Bunga Teleng Matahari, Bunga Ledomata, Kembang Sarangenge, Sungeng, dan Purbanegara.

Bunga Matahari mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga 1.500 m dpl (di atas permukaan laut). Tanaman ini akan maksimal pertumbuhannya pada pH 6.5 – 7.5, suhu pertumbuhan yang optimal berkisar antara 22°C – 30°C, dan cahaya matahari penuh.

Tanaman ini mampu tumbuh hingga 1-3 meter tergantung varietas, selain itu bunganya memiliki batang yang tebal dan kuat. Pertumbuhan tanaman bunga ini relatif cepat, dan tergolong ke dalam tanaman tahunan.

Bunga Matahari adalah tanaman dengan sifat terna atau perdu yang memiliki saluran-saluran getah kelenjar minyak.

Ciri-ciri dari bunga ini adalah kelopak bunganya yang berwarna kuning terang, daun lebar, memiliki tangkai panjang, batang dan daun berbulu, serta panjang daun yang berkisar antara 10 cm – 30 cm dan lebar 5 cm – 20 cm.

Kepala bunganya besar (inflorescence) dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, berwarna coklat.

 

Apabila Anda mencari toko bunga online dengan pemesanan muda dan cepat, dapat menghubungi Toko Bunga Online Yulika Florist.

Yulika Florist juga menyediakan berbagai pesanan rangkaian bunga seperti karangan bunga papan, hand bouquet bunga, flower box bunga, standing flower, rangkaian table bouquet, cake, dan lain-lain. Say it with flowers!